On 15.00 by Unknown
Saudara-saudaraku, Alloh Subhanahu wa Ta’ala yg telah
menciptakan kita dalam bentuk kejadian yg sempurna menghendaki kita untuk
menjalankan seluruh kehidupan kita di dunia ini dalam rangka ibadah kepada Nya.
Kesadaran, pemahaman serta kesiapan menerima dan menjalankan Tauhiid Hidup
Tauhiid adalah buktinya. Dan dalam hal ini pun, Alloh Yang Ar-Rohmaan Ar-Rohiim menurunkan panduan yg sangat sempurna; yaitu
Al-Qur’an yg sejak diturunkan pada pertama kalinya telah membuktikan dirinya
sebagai satu-satunya peta perjalana hidup yg haq. Selain selalu tampil sebagai solusi dari setiap permasalahan
yg dihadapi umat manusia –pada masanya-, ia pula menjadi jaminan bagi
keselamatan hidup generasi manusia seluruhnya hingga akhir zaman.
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan
amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”, “Dan Kami
turunkan (Al Quran) itu
dengan sebenar-benarnya dan Al
Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak
mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan”. (17: 9 dan
105)
Al-Qur’an adalah
petunjuk hidup yg Alloh anugerahkan bagi orang-orang beriman (yg menerima dan
siap menjadikannya sebagai pedoman hidup), sehingga dengannya hidup mereka
selamat di dunia dan di akhirat. Sementara bagi orang-orang yg mengingkari
(menolak)nya, maka Al-Qur’an hanya dijadikan bahan olok-olokan saja. Dan tentu
hal itu akan mendatangkan kerugian bagi mereka.
“Dan Kami
turunkan dari Al Quran
suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah
kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (17:28)
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran
ataukah hati mereka terkunci? “.(47:24)
HR.Hakim : Rosululloh Saw bersabda : “Akan
datang kpd manusia satu masa dimana al-qur’an hanya tinggal tulisan demikian
juga islam tinggal namanya. Mereka mengatasnamakan islam namun jauh daripadanya.
Masjid-masjid sgt ramai dgn bacaan al-qur’an namun mereka jauh dr petunjuk”.
Pertanyaanya
sekarang adalah, bagaimana setiap mu’min (kita) emnajdikan Al-Qur’an sebagai
pedoma hidup? Jawabannya tentu harus disesuai dengan Alloh Yang menurunkan
Al-Qur’an (harus dengan benar).
A.PENGERTIAN AL-QUR AN
1. Pengertian Al-Qur’an secara bahasa
Al-Qur’an berasal dari kata qoro’a, yaqro’u, qur’aanan atau “bacaan” yg sama artinya dengan Al-Hudan atau petunjuk. Dengan demikian,
Al-Qur’an adalah bacaan yg berisi petunjuk-petunjuk.
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an bisa juga bermakna :
√ Bacaan yg
sangat mulia (56:77)
√ Perintah
yg berangsur-angsur turun dan pelaksanaannya (76:23)
√ Bacaan
--berbahasa Arab- yg mudah dimengerti
√ Petunjuk
& Kabar gembira (17:9)
√ Petunjuk
hidup, penjelas hukum-hukum dan pemisah antara yg hak dgn yg bathil (2:185)
2. Pengertian Al-Qur’an secara istilah :
Al-Qur’an
adalah kitab suci (kumpulan wahyu-wahyu Alloh) yg diturunkan kpd Rosululloh
Muhammad Saw untuk disampaikan (diajarkan) kepada seluruh umat manusia dan
dijadikan pedoman hidup agar selamat di dunia dan di akhirat.
3. Isi Al-Qur’an diantaranya :
a. Dasar-dasar keimanan dan keislaman (2:177)
b. Petunjuk pelaksanaan ‘amal soleh (9:112)
c. Prinsip-prinsip Ilmu pengetahuan (22:54)
d. Hubungan kemasyarakatan (3:103)
e. Keyakinan terhadap alam akhirat (31:33)
f. Sejarah bangsa-bangsa terdahulu (11:120)
B. FUNGSI AL-QUR
AN
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..”
(2:185)
“Dan
Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Alloh
turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami
berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Alloh menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Alloh hendak menguji kamu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh-lah
kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
perselisihkan itu..” (5:48)
Dari ayat tersebut,
kita memperoleh keterangan yg jelas bahwa, fungsi Al-Qur’an antara lain :
1. Al-Haq atau sumber kebenaran Islam. Sumber dari
segala sumber kebenaran (nilai, norma / adab) dalam menjalankan hidup setiap
individu & bermasyarakat.
2. Al-Muhaimiin atau standar kebenaran serta nilai. Standar
nilai / penguji bagi kitab suci atau norma-norma lainnya yg diberlakukan dalam
sebuah masyarakat. Seperti budaya & adat istiadatnya.
3. Al-Hukmu atau aturan Hukum. Tata aturan hidup yg
sifatnya mengikat; mencakup pidana maupun perdata.
4. Al-Huda’
atau petunjuk-pedoman
hidup. Petunjuk dalam memecahkan setiap persoalan hidup yg dihadapi.
5. Al-Furqon
atau pembeda antara norma,
nilai, adab, tata aturan, hokum yg haq dgn yg bathil.
6. Al-Bayyinah
atau penjelas. Penjelas
tata aturan hokum hingga ke tingkat teknis operasional.
Dengan kata lain, Al-Qur’an adalah pedoman
hidup mu’min yg sempurna. Karena selain diturunkan dari Alloh (wahyu) dan
dijamin kesempurnaanya serta penjagaannya langsung oleh Alloh, ia pun memuat
pokok-pokok syari’at, peribadatan dan prinsip-prinsip semua aspek kehidupan
manusia dari mulai masalah yg mencakup kepentingan pribadi, keluarga,
masyarakat bahkan berbangsa, bernegara bahkan hal-hal yang berkaitan dengan
dunia internasional secara keseluruhan.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya..” (15:9)
“Maha suci Alloh yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”
(25:1)
“Maka patutkah aku mencari hakim selain
daripada Alloh, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan
terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka
mengetahui bahwa Al Quran
itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali
termasuk orang yang ragu-ragu”. (6:114)
C. SIKAP MU’MIN TERHADAP AL-QUR AN
1. Mengimaninya
“Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang
diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan
agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan
orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya
kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya”.
(6:92)
2. Memahaminya
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya
kamu memahami(nya)”.(43:3)
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami
turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”. (38:29)
“Dan apakah tidak cukup bagi mereka
bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia
dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang
besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman”.
(25:91)
3. Mengamalkannya
“Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin,
bila mereka dipanggil kepada Alloh dan rasul-Nya agar rasul menghukum
(mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami
patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
(24:51)
4. Memperjuangkannya
“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu
tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan
Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat
berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Alloh
menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada
(agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)”. (42:13)
HR.Hakim ttg Imam Malik mengatakan:
“Tidak akan memperbaiki keadaan umat akhir ini melainkan dgn apa yg pernah
dilakukan umat pertamanya”. Rosul Saw. Bersabda: “Beredarlah kalian mengikuti Al-Qur’an kemana pun al-qur’an beredar”