Koperasi Serba Usaha Mahasiswa Mandiri Berbasis Islami Cimahi - Bandung, Jawa Barat. Indonesia Buka pada jam 08.00am-18.00pm
Selamat datang di Koperasi Serba Usaha Mahasiswa Mandiri. Salam sejahtera dari kami.
On 15.00 by Unknown

Saudara-saudaraku, Alloh Subhanahu wa Ta’ala  yg telah menciptakan kita dalam bentuk kejadian yg sempurna menghendaki kita untuk menjalankan seluruh kehidupan kita di dunia ini dalam rangka ibadah kepada Nya. Kesadaran, pemahaman serta kesiapan menerima dan menjalankan Tauhiid Hidup Tauhiid adalah buktinya. Dan dalam hal ini pun, Alloh Yang Ar-Rohmaan Ar-Rohiim menurunkan panduan yg sangat sempurna; yaitu Al-Qur’an yg sejak diturunkan pada pertama kalinya telah membuktikan dirinya sebagai satu-satunya peta perjalana hidup yg haq. Selain selalu tampil sebagai solusi dari setiap permasalahan yg dihadapi umat manusia –pada masanya-, ia pula menjadi jaminan bagi keselamatan hidup generasi manusia seluruhnya hingga akhir zaman.
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”, “Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan”. (17: 9 dan 105)
                Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yg Alloh anugerahkan bagi orang-orang beriman (yg menerima dan siap menjadikannya sebagai pedoman hidup), sehingga dengannya hidup mereka selamat di dunia dan di akhirat. Sementara bagi orang-orang yg mengingkari (menolak)nya, maka Al-Qur’an hanya dijadikan bahan olok-olokan saja. Dan tentu hal itu akan mendatangkan kerugian bagi mereka. 
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (17:28)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? “.(47:24)
HR.Hakim : Rosululloh Saw bersabda : “Akan datang kpd manusia satu masa dimana al-qur’an hanya tinggal tulisan demikian juga islam tinggal namanya. Mereka mengatasnamakan islam namun jauh daripadanya. Masjid-masjid sgt ramai dgn bacaan al-qur’an namun mereka jauh dr petunjuk”.
                Pertanyaanya sekarang adalah, bagaimana setiap mu’min (kita) emnajdikan Al-Qur’an sebagai pedoma hidup? Jawabannya tentu harus disesuai dengan Alloh Yang menurunkan Al-Qur’an (harus dengan benar).

A.PENGERTIAN AL-QUR AN
1. Pengertian Al-Qur’an secara bahasa
Al-Qur’an berasal dari kata qoro’a, yaqro’u, qur’aanan atau “bacaan” yg sama artinya dengan Al-Hudan atau petunjuk. Dengan demikian, Al-Qur’an adalah bacaan yg berisi petunjuk-petunjuk.
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an bisa juga bermakna :
Bacaan yg sangat mulia (56:77)
Perintah yg berangsur-angsur turun dan pelaksanaannya (76:23)
Bacaan --berbahasa Arab- yg mudah dimengerti
Petunjuk & Kabar gembira (17:9)
Petunjuk hidup, penjelas hukum-hukum dan pemisah antara yg hak dgn yg bathil (2:185)
2. Pengertian Al-Qur’an secara istilah :
            Al-Qur’an adalah kitab suci (kumpulan wahyu-wahyu Alloh) yg diturunkan kpd Rosululloh Muhammad Saw untuk disampaikan (diajarkan) kepada seluruh umat manusia dan dijadikan pedoman hidup agar selamat di dunia dan di akhirat.
3. Isi Al-Qur’an diantaranya :
a. Dasar-dasar keimanan dan keislaman (2:177)
b. Petunjuk pelaksanaan ‘amal soleh (9:112)
c. Prinsip-prinsip Ilmu pengetahuan (22:54)
d. Hubungan kemasyarakatan (3:103)
e. Keyakinan terhadap alam akhirat (31:33)
f. Sejarah bangsa-bangsa terdahulu (11:120)
               
B. FUNGSI AL-QUR AN
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)..” (2:185)
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Alloh turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Alloh menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Alloh hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Alloh-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu..” (5:48)
                Dari ayat tersebut, kita memperoleh keterangan yg jelas bahwa, fungsi Al-Qur’an antara lain :
1.     Al-Haq atau sumber kebenaran Islam. Sumber dari segala sumber kebenaran (nilai, norma / adab) dalam menjalankan hidup setiap individu & bermasyarakat.
2.     Al-Muhaimiin atau standar kebenaran serta nilai. Standar nilai / penguji bagi kitab suci atau norma-norma lainnya yg diberlakukan dalam sebuah masyarakat. Seperti budaya & adat istiadatnya.
3.     Al-Hukmu atau aturan Hukum. Tata aturan hidup yg sifatnya mengikat; mencakup pidana maupun perdata.
4.     Al-Huda’ atau petunjuk-pedoman hidup. Petunjuk dalam memecahkan setiap persoalan hidup yg dihadapi.
5.     Al-Furqon atau pembeda antara norma, nilai, adab, tata aturan, hokum yg haq dgn yg bathil.
6.     Al-Bayyinah atau penjelas. Penjelas tata aturan hokum hingga ke tingkat teknis operasional.
Dengan kata lain, Al-Qur’an adalah pedoman hidup mu’min yg sempurna. Karena selain diturunkan dari Alloh (wahyu) dan dijamin kesempurnaanya serta penjagaannya langsung oleh Alloh, ia pun memuat pokok-pokok syari’at, peribadatan dan prinsip-prinsip semua aspek kehidupan manusia dari mulai masalah yg mencakup kepentingan pribadi, keluarga, masyarakat bahkan berbangsa, bernegara bahkan hal-hal yang berkaitan dengan dunia internasional secara keseluruhan.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya..” (15:9)
“Maha suci Alloh yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam” (25:1)
“Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Alloh, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu”. (6:114)

C. SIKAP MU’MIN TERHADAP AL-QUR AN
1. Mengimaninya
“Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya”. (6:92)
2. Memahaminya
Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya)”.(43:3)
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”. (38:29)
“Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman”. (25:91)
3. Mengamalkannya
“Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Alloh dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (24:51)
4. Memperjuangkannya
“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Alloh menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)”. (42:13)

HR.Hakim ttg Imam Malik mengatakan: “Tidak akan memperbaiki keadaan umat akhir ini melainkan dgn apa yg pernah dilakukan umat pertamanya”. Rosul Saw. Bersabda: “Beredarlah kalian mengikuti Al-Qur’an kemana pun al-qur’an beredar”