On 00.59 by Unknown
Dalam suatu perjalanan, Arif menceritakan
rencananya kepada
|
temannya yang bernama Asep. Arif
merencanakan akan membangun
|
bisnis warnet yang memerlukan modal sebesar
Rp 50 juta. Namun saat
|
itu Arif belum memiliki uang untuk memodali
bisnisnya. Asep
|
mengetahui hal ini membuat dia heran dengan
rencana temannya itu.
|
"Kamu tidak punya uang? Tetapi ingin
mendirikan warnet?".
|
"Yah, saya sedang merencanakannya.
Insya Allah saya menargetkan 6
|
bulan lagi warnet itu sudah berdiri."
jawab Arif.
|
"Lalu bagaimana caranya, kamu kan
tidak punya uang sebesar itu
|
sekarang." tanya Asep.
|
"Iya, memang saya tidak punya uang
sekarang. Saya tegaskan
|
"sekarang"! Tetapi dalam waktu 6
bulan bukan tidak mungkin saya
|
memiliki uang sebesar itu."
|
"Iya, tetapi bagaimana caranya untuk
mendapatkan uang sebesar itu?"
|
tanya Asep menyelidiki.
|
"Banyak cara. Jawaban ada di
sini". jawab Arif sambil menunjuk ke
|
kepalanya. Artinya jawaban semua itu ada
dalam pikiran kita.
|
"Saya sebenarnya banyak ide bisnis dan
yakin bahwa bisnis saya itu
|
sangat prospektif. Tetapi satu pun belum
ada yang jalan, alasannya
|
karena saya tidak punya modal." Kata
Asep mengutarakan
|
pemikirannya.
|
"Jika hanya ide, bisnis itu tidak akan
terwujud Sep. Kamu harus
|
berusaha mewujudkannya." Jelas Arif.
|
"Betul, tetapi saya tidak punya
modal."
|
"Kamu sudah mengusahakan mendapatkan
modal?" tanya Arif.
|
"Belum. Siapa yang akan memberikan
modal kepada saya? Bagaimana
|
caranya?" Asep kembali bertanya.
|
"Sep, saat ini saya juga sama tidak
punya uang sebesar Rp 50 juta.
|
Tetapi saya mempunyai keyakinan bisa
mendapatkan uang itu, entah
|
kapan, yang jelas saya targetkan dalam 6
bulan."
|
"Iya, saya tidak tahu bagaimana
mencarinya."
|
"Saya juga pada mulanya tidak tahu,
tetapi sekarang saya tahu dan
|
akan mencari tahu lebih banyak. Seharusnya
jika kamu tidak tahu,
|
kamu harus mencari tahu." kata Arif
menjelaskan.
|
"Oh gitu. Kenapa tidak terpikirkan
oleh saya yah? OK, sebagai langkah
|
pertama untuk mencari tahu, saya akan
bertanya sama kamu
|
bagaimana caranya mendapatkan modal."
kata Asep.
|
Arif tersenyum kemudian menjelaskan
beberapa cara mendapatkan
|
modal sambil menyarankan untuk tetap
memperluas wawasan
|
bisnisnya, termasuk cara mendapatkan modal
|
Keajaiban Pikiran
|
Ada suatu prinsip tentang pikiran yaitu
"Bila Anda pikir Anda bisa, maka
|
Anda bisa... tetapi bila Anda pikir Anda
tidak bisa, maka Anda tidak
|
bisa".
|
Dulu, ada seseorang yang mengatakan bahwa
dia bisa menyekolahkan
|
anak-anaknya sampai perguruan tinggi,
padahal dia hanya seorang
|
buruh dengan gaji yang sangat pas-pasan.
Sementara ada orang yang
|
seprofesi dengannya mengatakan tidak bisa.
Setelah sekian tahun
|
pemikiran kedua orang tersebut terbukti.
Orang yang mengatakan bisa,
|
akhirnya berhasil menyekolahkan 3 dari 4
anaknya ke perguruan tinggi.
|
Sementara orang yang mengatakan tidak bisa,
tak satu pun dari
|
anaknya mengenyam bangku perguruan tinggi.
|
Anda percaya dengan prinsip pikiran di
atas? Jika belum percaya,
|
memang prinsip tersebut perlu kita perbaiki
menjadi seperti ini:
|
"Bila Anda pikir Anda bisa, maka insya
Allah Anda bisa... tetapi bila
|
Anda pikir Anda tidak bisa, maka insya
Allah Anda tidak bisa"
|
Sudah lebih nyaman dengan prinsip pikiran
ini?
|
Untuk lebih memahami prinsip utama dari
pemikiran ini, ada beberapa
|
poin yang harus kita pahami.
|
|
Anda memiliki
kemampuan belajar. Jadi jika saat ini Anda tidak
|
bisa setelah Anda belajar maka Anda akan
bisa.
|
|
Anda perlu memperluas wawasan, sebab
seringkali sesuatu
|
yang kita anggap sulit karena kita tidak
memiliki wawasan
|
tentangnya.
|
|
Suatu pekerjaan atau keterampilan yang
dilakukan dengan
|
sangat baik oleh orang lain biasanya hasil
dari belajar atau
|
latihan yang keras dan/atau lama. Jika Anda
telah mencoba
|
tetapi belum bisa, mungkin saja Anda perlu
belajar dan latihan
|
lagi.
|
|
Anda pernah menonton acara Guiness Book of
Record, Ripley,
|
Busset, Luar Biasa, dan cara sejenis
lainnya? Sering kali
|
sesuatu yang kita anggap tidak bisa
dilakukan ternyata bisa
|
dilakukan oleh orang
lain.
|
|
Banyak hal yang kita anggap tidak bisa
karena kita belum pernah
|
mencobanya.
|
|
Masalah citra diri, seringkali anggapan
kita terhadap diri kita
|
dibawah kemampuan kita sebenarnya.
|
Inilah keajaiban berpikir. Jika Anda
mengubah cara berpikir Anda,
|
kehidupan Anda pun ikut berubah. Jika
pikiran Anda berubah ke arah
|
positif maka kehidupan Anda menuju arah
yang positif. Sekali Anda
|
dapat merangkul sepenuhnya kekuatan
pemikiran Anda, maka
|
kekuatan itu akan mengubah cara Anda
|
Sukses Dimulai dari Pikiran
|
Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara
dihasilkan dari
|
keinginan, impian, dan visi. Sementara,
Dennis Waitley, mengatakan
|
bahwa pemenang selalu mengatakan 'saya
akan' dan 'saya bisa'. Ini
|
adalah pekerjaan pikiran. Memang tidak
nyata tetapi akan memabwa
|
dampak yang luar biasa bagi kehidupan Anda
jika pikiran Anda sudah
|
tekondisikan seperti yang dijelaskan di
atas.
|
Keinginan datang dari pikiran. Sementara
semua orang memiliki pikiran,
|
jadi semua orang bisa memiliki keinginan.
Bahkan, memang semua
|
orang punya keinginan, siapa yang tidak?
Lalu mengapa tidak semua
|
orang menjadi orang sukses. Tentu saja
keinginan yang membawa
|
kepada kesuksesan berbeda dengan keinginan
biasa. Keinginan yang
|
membawa kepada sukses adalah keingianan
yang sangat jelasa dan
|
keinginan yang memberikan dorongan yang
besar untuk mencapainya.
|
Bukan sekedar keinginan yang bila tercapai
tidak membawa dampak,
|
begitu juga jika tidak. Bukan juga
keinginan yang samar, seperti saya
|
ingin bahagia dan saya ingin kaya.
|
Apa bedanya keinginan dan impian? Impian
adalah bagian dari
|
keinginan. Impian memiliki makna lebih
khusus, impian digunakan
|
untuk keinginan yang besar, keinginan yang
menurut kebanyak orang
|
sulit atau tidak mungkin dicapai. Sudahkah
Anda punya impian?
|
Sementara visi adalah gambaran dari impian
tersebut dimana impian
|
tersebut seakan-akan sudah Anda capai. Visi
adalah gambaran Anda
|
masa depan, saat semua keinginan Anda
tercapai.
|
Al Quran, dengan indah membangun visi
manusia. Visi saat berada di
|
surga. Gambaran indah surga seakan-akan
sudah terjadi pada diri kita.
|
Gambar surga yang indah begitu sering
diulang-ulang dalam Al Quran
|
dan juga kita dianjuarkan untuk membaca Al
Quran sesering mungkin.
|
Hikmah yang bisa kita ambil adalah agar
visi kita diakhirat tersebut
|
melekat dalam kepala
kita sehingga memiliki dorongan kuat untuk
|
mencapainya.
|
Berikut adalah salah satu contoh bagaimana
gambaran surga
|
diberitahukan kepada manusia.
|
Dari tidak bisa menjadi bisa, halaman
10 dari 32
|
Dan sampaikanlah berita gembira kepada
mereka yang beriman dan
|
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang
|
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap
mereka diberi rezki buah-
|
buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan : "Inilah yang
|
pernah diberikan kepada kami dahulu."
Mereka diberi buah-buahan
|
yang serupa dan untuk mereka di dalamnya
ada isteri-isteri yang suci
|
dan mereka kekal di dalamnya.
|
(QS Al Baqarah[2]:25)
|
Masih banyak lagi gambaran indah tentang
surga baik dalam ayat Al
|
Quran maupun hadits.
|
Pikiran positif, yang
salah satunya memiliki visi hidup yang jelas baik
|
dunia maupun akhirat insya Allah akan
membawa kita kepada
|
keberhasilan. Pikiran positif lainnya ialah
selalu berkata 'saya bisa' dan
|
'saya akan'. Meskipun secara islami akan
lebih baik jika di tambah
|
dengan kata insya Allah. Kata-kata 'saya
akan' dan 'saya bisa' adalah
|
refleksi dari pikiran positif yang tidak
menyerah pada keadaan, apapun
|
keadaan yang dilaluinya.
|
Dwifungsi Pikiran
|
Dalam berbagai kesempatan, baik dalam
artikel, buku, seminar,
|
maupun pelatihan saya seringkali
menyebutkan bahwa dua kunci
|
keberhasilan ialah sikap positif dan tindakan
yang benar. Dalam bahasa
|
lain saya menyebutkan sikap dan
keterampilan. Anda tidak bisa sukses
|
hanya dengan memiliki salah satu dari kedua
hal tersebut.
|
Kabar baiknya ialah bahwa kedua hal ini
berasal dari pikiran. Sehingga
|
jika Anda meningkatkan kualitas berpikir
Anda maka kehidupan Anda
|
juga akan meningkat dengan lebih banyak
mencapai keberhasilan.
|
Anda harus mau meninvestasikan waktu untuk
meningkatkan kualitas
|
berpikir Anda.
|
Sikap positif terbentuk dari pikiran
positif. Sehingga jika Anda ingin
|
memiliki sikap yang
positif, Anda harus mengubah pikiran Anda menjadi
|
pikiran positif. Tekniknya sederhana. Untuk
mencapai pikiran positif ada
|
beberapa teknik yang bisa Anda gunakan,
pertama pengesetan tujuan
|
atau apa yang disebut dengan goal setting.
Ini berfungsi untuk
|
mengarahkan pikiran Anda ke arah yang
positif. Teknik kedua ialah
|
dengan visualisasi yaitu mengkomunikasikan
tujuan dengan pikiran
|
bawah sadar. Teknik yang ketiga adalah
afirmasi atau yang disebut
|
dengan sugesti pribadi.
|
Masih ada teknik-teknik lain yang bisa Anda
praktekkan. Untuk melatih
|
teknik-teknik menuju berpikir positif, Anda
bisa mengikuti pelatihan yang
|
kami adakan, yaitu Berpikir Positif Ala
www.motivasi-islami.com.
|
Bagi Anda yang berminat silahkan lihat
jadwal pelatihan pada halaman
|
agenda di web site kami.
|
Kemudian, tindakan yang benar juga berasal
dari pikiran. Anda harus
|
menguasai beberapa pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai
|
dengan tujuan Anda. Apa saja yang Anda
perlukan lakukan dan
|
bagaimana cara melakukannya? Itu adalah
pertanyaan yang perlu
|
Anda lontarkan untuk merangsang pikiran
Anda untuk bekerja. Anda
|
juga bisa menggali ide-ide dari pikiran
Anda yang bisa saja berguna
|
bagi keberhasilan Anda.
|
Itulah dua fungsi pikiran yang sangat vital
bagi kehidupan kita, maka
|
jangan abaikan pikiran kita. Cara Anda agar
tidak mengabaikan pikiran
|
Anda ialah dengan meningkatkan kapasitasnya
dan menggunakannya.
|
Pikiran dan Sikap
|
Jika Anda berpikir bahwa penampilan maupun
kemampuan Anda
|
berada di bawah orang lain, maka sikap Anda
akan minder. Jika pikiran
|
Anda mengatakan bahwa Anda memiliki potensi
yang sama dengan
|
orang lain, maka Anda akan percaya diri.
|
Orang yang malas memliki pikiran bahwa
kekurangan dia sudah takdir
|
sehingga dia akan tetap miskin meskipun
telah berusaha. Sedangkan
|
orang yang rajin berpikiran bahwa kita
harus berusaha dulu baru
|
kemudian tawakal atau menyerahkan kepada
takdir. Karena memang
|
Allah memerintahkan demikian, usaha dulu
baru tawakal.
|
Jika Anda berpikiran bahwa kegagalan itu
memalukan dan kegagalan
|
adalah akhir segalanya, maka Anda akan
merasa ketakutan saat
|
melakukan sesuatu. Lain lagi jika berpikir
bahwa gagal adalah suatu
|
pembelajaran dan menganggap masih ada
kesempatan lain, maka
|
Anda akan menjadi orang yang berani.
|
Sikap pesimis
disebabkan oleh pikiran bahwa dirinya tidak memiliki
|
kemampuan. Sikap pesimis juga karena merasa
sudah ditakdirkan
|
miskin, sikap pesimis juga karena berpikir
bahwa keadaan disekililing
|
tidak mendukung. Sebaliknya sikap optimis
muncul karena dalam
|
pikiran dia mengatakan bahwa segala sesuatu
bisa dipelajari, siapa
|
tahu besok lusa Allah akan memberi rezki,
dan bagaimana pun
|
keadaannya masih ada yang bisa sukses,
termasuk dirinya.
|
Pernah ada orang yang tidak menjalankan
bisnisnya karena tidak
|
memiliki contoh produk. Inilah orang
reaktif, orang yang kalah dengan
|
alasan. Sementara ada orang lain yang bisa
mengusahakan contoh
|
produk, dia mencari, meminta, meminjam,
atau membeli. Dia berpikir
|
bahwa setiap alasan selalu ada solusinya.
Inilah orang proaktif.
|
Pikiran menghasilkan sikap, sikap
menghasilkan kebiasaan, kebiasaan
|
menghasilkan karakter atau akhlaq, dan
akhlaq menentukan nasib
|
Anda. Jadi nasib Anda ditentukan oleh
pikiran Anda (selain oleh
|
kehendak Allah). Jadi jika ingin nasib Anda
baik, perbaikilah pikiran
|
Anda.
|
Pikiran dan
Pencapaian
|
Anda tahu Leonardo Da Vinci? Dia bisa
menghasilkan berbagai karya
|
karena di selalu memikirkan berbagai hal
yang menarik baginya. Dari
|
pemikiran itulah dia menuliskan berbagai
ilmu pengetahuan yang
|
meliputi bidang permesinan, anatomi tubuh,
alat perang, sampai seni
|
lukis yang spektakuler. Semua itu hasil
dari pemikiran.
|
Thomas Alpha Edison adalah orang yang
selalu melewatkan hari
|
dengan berpikir. Sehingga sampai dia
meninggal dia memegang 1000
|
lebih hak paten. Artinya dia menemukan
lebih dari 1000 macam
|
temuan, termasuk yang paling terkenal ialah
bohlam lampu.
|
Ihya Ulumuddin adalah buku yang fenomenal
karya Imam Ghazali
|
merupakan hasil pemikiran beliau yang tidak
pernah berhenti. Imam
|
Ghazali adalah orang yang gemar membaca dan
memikirkannya
|
kemudian ditulisnya sehingga kita bisa
membacanya sampai saat ini.
|
Bisnis adalah hasil pikiran, mulai
memikirkan ide bisnis, memikirkan
|
strategi menjalankan bisnis, memikirkan
memenangkan persaingan,
|
memikirkan pengembangan bisnis, memikirkan
solusi untuk masalah
|
yang muncul, memikirkan sumber daya
manusia, dan sebagainya.
|
Apa yang bukan hasil pemikiran? Semua
pencapaikan manusia dimulai
|
dari pikirannya. Tentu saja hasil yang akan
didapat akan sebanding
|
dengan kualitas berpikirnya. Juga apa yang
terjadi pada diri Anda dan
|
saat ini adalah hasil dari pikiran kita,
bukan orang lain. Jadi jika Anda
|
ingin mengubah diri Anda menuju yang lebih
baik, Anda harus
|
memikirkanya.
|
Manfaatkan kekuatan
pikiran Anda. Anda memiliki pikiran rasional atau
|
sekarang dikenal
dengan pikiran otak kiri. Pikiran otak kiri memiliki
|
kekuatan yang luar
biasa, teknologi yang canggih adalah hasil dari otak
|
kiri. Otak kiri akan
membantu Anda menganalisa masalah, meniliti
|
sebab akibat, dan tata cara melakukan
sesuatu.
|
Sedangkan kekuatan lain ialah otak kanan
Anda. Hasil dari pikiran
|
kanan Anda berupa estetika dan kreativitas.
Keindahan akan
|
menyebabkan hidup lebih menyenangkan dan
kreativitas akan
|
membantu Anda menghasilkan ide- ide baik
untuk mengatasi masalah
|
Anda maupun menemukan peluang-peluang baru.
Jika otak kiri dan
|
otak kanan digabungkan akan menciptakan
suatu karya yang luar
|
biasa, termasuk untuk hidup Anda.
|
Jika Anda bisa
membaca artikel ini, berarti Anda memiliki kedua otak
|
tersebut, otak kiri dan otak kanan, maka
.... gunakanlah.
|
Racun dan Obat dari
Keyakinan
|
Racun dari Keyakinan
|
Suatu kali dalam
pertandingan rugby, seorang dokter merawat lima
|
orang karena apa yang dicurigainya sebagai
keracunan makanan.
|
Segera ditemukan bahwa kelima orang
tersebut telah membeli
|
minuman dari kios tertentu di stadium
tersebut.
|
Sang dokter pun minta agar sang komentator
menasihati orang di
|
stadium itu untuk tidak membeli minuman
dari kios tertentu karena
|
kemungkinan keracunan makanan. Tidak lama
kemudian, lebih dari dua
|
ratus orang mengeluh gejala keracunan
makanan. hampir separuh
|
gejalanya itu demikian parahnya sehingga
mereka bahkan di bawa ke
|
Rumah Sakit.
|
Tetapi kisahnya belum berakhir di sana.
Setelah diadakan penyelidikan,
|
ternyata kelima korban yang pertama itu
makan salad kentang dari
|
sebuah toko roti dalam perjalanan mereka ke
pertandingan tersebut.
|
Ketika "penderita" lain menemukan
bahwa minuman di stadiun tersebut
|
aman, mereka pun secara ajaib pulih.
|
[Di kutip dari buku Attitude 101, karya
John C. Maxwell, Interaksara]
|
Obat dari Keyakinan
|
Sejak ribuan tahun sudah diyakini bahwa
tidak ada orang yang mampu
|
lari 4 menit per mil (1,6 km). Oleh karena
itu, tidak ada orang yang
|
berlari kurang dari 4 mil per menit sampai
keyakinan ini didobrak oleh
|
seseorang yang bernama Roger Bannister, dia
membuktikan bahwa dia
|
mampu berlari dengan kecepatan 3:59 menit
untuk per mil. Tak lama
|
kemudian, banyak pelari lain yang mampu
berlari kurang dari 4 menit
|
per mil. Keyakinan menjadi obat kuat bagi
para atlit tersebut.
|
Apa Jenis Keyakinan Anda?
|
Pernahkan Anda memeriksa keyakinan Anda,
apakah jenis keyakinan
|
racun atau obat?
|
Pernahkan Anda memeriksa apakah keyakinan
Anda selama ini benar
|
atau tidak?
|
Pernahkan Anda menyadari bahwa keadaan Anda
hari ini adalah hasil
|
dari keyakinan-keyakinan Anda dan ketetapan
Allah?
|
Apakah Anda akan terus memelihara keyakinan
Anda saat ini?
|
Apakah Anda tidak akan mengubahnya?
|
Apa keyakinan yang sangat mempengaruhi
Anda?
|
Hukum Keyakinan
|
Jika para mujahid dengan gagah berani maju
ke medan tempur, tidak
|
takut kena panah, tidak takut kena pedang,
tidak takut disiksa, tidak
|
takut ditawan, bahkan tidak takut mati
meski dengan leher terpenggal,
|
karena mereka memiliki keyakinan bahwa
balasan hari esok di syurga
|
akan melebihi pengorbanan apa pun yang
diberikan saat ini.
|
Jika Nabi Ibrahim as. tega meninggalkan
istri dan anak beliau ditengah
|
padang pasir yang tandus dan tidak ada
orang lain yang menemani.
|
Beliau tidak takut anak istrinya mati
kehausan, mati kelaparan, mati
|
diterkam binatang buas, mati terpanggang
panasnya gurun pasir. Itu
|
semua karena beliau
yakin atas perintah Allah SWT yang terbaik bagi
|
beliau. Beliau yakin bahwa Allah SWT akan
menolong beliau.
|
Hukum pertama keyakinan adalah Anda akan
melakukan hal apa
|
pun jika Anda dilandasi oleh keyakinan.
|
Karena Rasulullah SAW dan para sahabat
yakin akan memenangkan
|
perang meskipun dengan jumlah tentara yang
sedikit, maka mayoritas
|
peperangan dimenangkan oleh Rasulullah SAW
dan para sahabat.
|
Karena Roger Bannister yakin bisa lari
lebih cepat dari 4 menit per mil,
|
maka dia mampu lari 3:59 menit per mil.
Setiap keyakinan akan
|
menghasilkan sesuatu, bisa 100%, bisa
lebih, dan juga bisa kurang,
|
tetapi selalu ada
hasilnya.
|
Hukum kedua dari keyakinan adalah selalu
ada hasil dari
|
keyakinan yang Anda usahakan.
|
"Orang-orang yang tidak beriman kepada
hari kiamat meminta supaya
|
hari itu segera didatangkan dan orang-orang
yang beriman merasa
|
takut kepadanya dan mereka yakin bahwa
kiamat itu adalah benar
|
(akan terjadi). Ketahuilah bahwa
sesungguhnya orang-orang yang
|
membantah tentang terjadinya kiamat itu
benar-benar dalam kesesatan
|
yang jauh."
|
(QS.Asy Syuura:18)
|
Hukum ketiga dari keyakinan adalah
keyakinan akan
|
mempengaruhi perasaan Anda.
|
"Dan, jika sekiranya kamu melihat
mereka ketika orang-orang yang
|
berdosa itu menundukkan kepalanya di
hadapan Tuhannya, (mereka
|
berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah
melihat dan mendengar, maka
|
kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan
mengerjakan amal saleh,
|
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
yakin."
|
(QS.As Sajdah:12)
|
Hukum keempat dari keyakinan adalah
keyakinan akan menuntun
|
tindakan Anda.
|
Apakah Anda akan membiarkan keyakinan Anda
begitu saja?
|
Keyakinan terhadap kebenaran Islam tidak
boleh diganggu gugat,
|
sudah sangat banyak bukti tentang kebenaran
Islam, tetapi yang saya
|
maksud ialah keyakinan Anda terhadap hal
lainnya. Keyakinan yang
|
mungkin menghalangi Anda lebih sukses atau
lebih berprestasi.
|
Dua Kaki Keyakinan
|
Ada dua keyakinan yang berhubungan dengan
sukses. Yang pertama
|
adalah keyakinan terhadap diri Anda sendiri
dan yang kedua adalah
|
keyakinan terhadap apa yang akan dicapai.
Jika ingin sukses kita harus
|
memiliki kedua keyakinan tersebut yang
kuat, jika salah satunya lemah
|
maka Anda akan berjalan pincang, sehingga
akan lebih lambat
|
mencapai tujuan bahkan tidak akan
mencapainya.
|
Keyakinan pada diri sendiri apa yang
disebut dengan percaya diri.
|
Penyebab utama percaya diri yang rendah
karena citra diri kita yang
|
negatif. Citra diri adalah anggapan Anda
terhadap diri Anda. Jika Anda
|
ingin lebih percaya diri, maka Anda harus
memprogram citra diri Anda
|
menjadi lebih positif.
|
Dengan percaya diri yang rendah, kita akan
terhalang meraih berbagai
|
kesempatan yang ada. Percaya diri yang
rendah akan membuat Anda
|
statis tidak bertindak, padahal tidak ada
yang namanya sukses tanpa
|
tindakan. Bukan hanya tidak akan mengambil
tindakan mengambil
|
peluang, tetapi rasa percaya diri yang
rendah membuat Anda malah
|
menghindar berbagai peluang yang muncul di
depan Anda.
|
Keyakinan yang kedua adalah keyakinan akan
hasil yang dituju. Jika
|
tujuan yang Anda tetapkan tidak Anda
yakini, maka Anda tidak akan
|
mengejarnya. Otak bawah sadar Anda secara
otomatis akan
|
memberitahukan kepada otak sadar Anda bahwa
tujuan tidak akan
|
tercapai sehingga percuma diusahakan juga.
Orang yang putus asa
|
adalah orang yang kehilangan keyakinan.
Orang putus asa akan
|
menghentikan usahanya, karena dia merasa
bahwa usaha yang
|
dilakukan akan
percuma.
|
Salah satu saja dari dua kaki keyakinan ini
lemah atau tidak ada, akan
|
membuat Anda pincang bahkan tidak bisa
berjalan, apa lagi jika kedua
|
kaki keyakinan tersebut lemah atau tidak
ada. Kabar baiknya, bahwa
|
keyakinan bisa diubah dan bisa diperkuat.
Ada berbagai metode yang
|
bisa Anda gunakan untuk mengubah dan
meningkatkan keyakinan
|
Anda menjadi lebih positif.
|
Faktanya ialah dengan diturunkannya agama.
Agama dapat mengubah
|
keyakinan seseorang. Yang asalnya jahiliyah
menjadi mendapat
|
hidayah, yang asalnya kafir menjadi Islam,
yang asalnya tidak percaya
|
kepada Allah menjadi percaya, yang asalnya
bertuhan banyak menjadi
|
satu Tuhan. Dalam perjalanannya pun, agama
bisa memperkuat
|
keyakinan pemeluknya.
|
Metode-metode mengubah dan menambah
keyakinan yang
|
dipraktekkan oleh Rasulullah SAW dan ajaran
Al Quran bisa kita
|
praktekkan untuk kita. Metode-metode ini
dibahas pada artikel lainnya.
|
Menuju Keyakinan yang
Membangun
|
Berpikir.
|
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan
|
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut
|
lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di
|
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia.
|
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda
|
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan."
|
(QS.An Nahl:69)
|
Keyakinan berawal dari berpikir. Banyak
sekali ayat-ayat yang senada
|
dengan ayat di atas yang menyuruh manusia
untuk berpikir sehingga
|
mengenal kebesaran
Allah. Dengan mengenal kebesaran Allah akan
|
menambah iman kita atau keyakinan kita akan
adanya Allah SWT.
|
Kemampuan berpikir adalah potensi yang
dianugrahkan Allah SWT
|
kepada kita, mengapa kurang kita
manfaatkan?
|
Begitu juga untuk mengubah dan meningkatkan
keyakinan Anda
|
terhadap bidang yang lain, kesuksesan di
dunia, Anda perlu
|
menggunakan kekuatan berpikir Anda.
Pikirkan tentang diri Anda,
|
seperti apa kemampuan Anda? Apakah
kemampuan Anda tidak bisa
|
ditingkatkan? Apa saja keterampilan yang
Anda miliki, apa saja ilmu
|
yang Anda miliki, apa saja pengalaman yang
Anda miliki, apa saja
|
prestasi yang pernah Anda raih?
|
Berpikirlah tentang tujuan Anda. Apakah
tujuan Anda bisa dicapai?
|
Apakah orang lain ada yang pernah mencapai
tujuan seperti milik
|
Anda? Jika Anda tidak bisa mencapainya,
tanyakan mengapa?
|
Kemudian tanyakan lagi mengapa, mengapa,
dan seterusnya sampai
|
Anda menentukan esensi dari halangan yang
ada sehingga Anda tidak
|
bisa mencapainya, adakah?
|
Apa saja sarana dan keterampilan yang
diperlukan untuk mencapai
|
tujuan Anda? Bagaimana caranya mendapatkan
sarana dan
|
keterampilan tersebut? Di mana
mendapatkannya? Di mana
|
belajarnya? Tindakan apa saja yang harus
diambil? Siapa yang bisa
|
Anda minta bantuannya? Bagaimana cara Anda
mendapat bantuan?
|
Teruslah bertanya untuk merangsang pikiran
Anda hingga Anda
|
menemukan jawaban dan Anda memiliki
keyakinan bahwa tujuan Anda
|
bisa dicapai.
|
Jika langkah berpikir Anda terapkan untuk
berbagai kehidupan, insya
|
Allah keyakinan Anda akan berubah atau
meningkat ke arah yang baik.
|
Baik mengenai bisnis Anda, pekerjaan Anda,
studi Anda, masalah
|
keluarga Anda, masalah sosial Anda, maupun
masalah-masalah
|
lainnya.
|
Tanamkan dalam Otak Anda
|
Setelah Anda menemukan keyakinan baru, atau
keyakinan positif Anda
|
telah bertambah, langkah selanjutnya ialah
penanaman hasil pemikiran
|
Anda tersebut ke dalam otak Anda. Ada dua
teknik untuk menanamkan
|
sesuatu ke dalam otak kita. Pertama adalah
afirmasi dan yang kedua
|
adalah visualisasi.
|
Meskipun ada ahli (tidak perlu saya sebut
namanya) yang meragukan
|
manfaat dari teknik ini, tetapi saya
percaya bahwa teknik ini sangat
|
bermanfaat, kenapa? Pertama metode ini
digunakan juga oleh Allah
|
untuk menambah keimanan umatNya, terbukti
dengan adanya dzikir
|
yang caranya mirip dengan afirmasi. Al
Qur'an sering kali
|
menggambarkan keadaan di syurga dengan
detil dan memikat, ini
|
adalah teknik visualisasi.
|
Afirmasi
|
Afirmasi adalah pernyataan dinamis yang
diulangi terus menerus
|
kepada diri sendiri bahwa diri Anda
memiliki potensi yang cukup dan
|
bahwa kondisi masa depan yang diinginkan
sudah terwujud. Teknik
|
yang sederhana ini ternyata sudah dikenal
sangat kuat pengaruhnya
|
kepada pikiran seseorang. Semua orang bisa
melakukannya bahkan
|
sering kali secara tidak sadar banyak
diantara kita yang sudah
|
melakukannya. Saat Anda gugup, kemudian
Anda mengatakan
|
berulang-ulang "saya bisa, saya
bisa.", ini sudah merupakan afirmasi.
|
Hasil afirmasi adalah akan menjadi pola
pikir yang dominan, dan pola
|
pikir yang dominan ini akan menjadi
keyakinan dengan sendirinya apa
|
lagi setelah memalui pemikiran yang dalam.
Sistem keyakinan yang
|
ada pada diri Anda akan menjadi sistem
keyakinan yang positif dan
|
konstruktif. Bagaimana cara melakukannya?
|
1.
|
Awali dengan kata "saya", libat
diri Anda secara nyata.
|
2.
|
Nyatakan afirmasi Anda dengan kalimat
positif, artinya
|
mengandung optimisme dan tidak menggunakan
kata "tidak"
|
atau "bukan". "Tidak
miskin" ganti dengan "kaya", "tidak bodoh"
|
ganti dengan "pintar" dan
sebagainya.
|
3.
|
Nyatakan dalam kalimat sekarang atau bahkan
lampau
|
4.
|
Kalimatnya singkat
|
5
|
.
|
Kalimat afirmasi
harus tertulis
|
6.
|
Sering-seringlah mengulangnya.
|
Visualisasi
|
Visualisasi akan mengkomunikasikan tujuan
Anda kepada otak bawah
|
sadar Anda. Cara visualisasi sangat
sederhana, yaitu dengan cara
|
menggambarkan tujuan Anda sedetil mungkin
termasuk perasaan
|
Anda. Jika pikiran bawah sadar Anda telah
mengenal tujuan yang akan
|
dicapai, maka secara tidak sadar pula
pikiran bawah sadar akan
|
mengerahkan tindakan
Anda menuju tujuan tersebut.
|