On 23.24 by Unknown
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh, apa yang telah dikasih oleh Allah sangat besar. Karena besarnya
sampai-sampai aku silau dan tak mampu melihatnya. Bahkan lupa bahwa yang
dihadapan aku adalah nikmat Allah. Di sekitarku adalah nikamt Allah/ bahkan
dalam diriku adalah nikmat Allah.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh apa yang dikasih Allah teramat banyak. Saking banyaknya aku
bingung mana nikmat Allah buatku. Hanya milik orang yang sering jelas aku
lihat. Hal ini membuatku iri dan merasa tidak mendapat keadilan. padahal
terkadang milik aku lebih baik dari orang lain.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Sungguh, apa yang telah dikasih Allah sangat pas untuk aku. Bahkan karena
beigtu cocok. Aku tidak mau merimanya. “duh,… aku tidak mau yang seperti itu
Tuhan” aku ingin seperti yang aku impikan” Karena yang aku inginkan bukan
seperti itu. Karena aku mau yang seperti pikiran aku, yang seperti mereka, yang
gemerlap seperti mereka, yang membuat banyak orang kagum dengan yang aku
miliki, yang membuat orang memuji aku, yang membuat orang menghargai aku.
Padahal aku tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang akan menimpa. Terbukti,
apa yang aku rasakan saat ini bukan seperti yang aku pikirkan dahulu. Dan bukan
yang aku inginkan dahulu. Ternyata aku sangat mensyukurinya. Aku merasa
beruntung yang aku impikan dahulu tidak menjadi kenyataan. Dan mendapatkan yang
dahulunya ridak aku inginkan. Aku sangat berterimakasih mendapatkan yang paling
membahagiankanku. Ya Allah. SWT. Ampuni Aku.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah kepadaku, hingga nafasku dijaganya tiap detik.
Jantungku tidak dibiarkannya berhenti. Langkahku selalu dibimbingnya kemanapun.
Pernah aku merasa dianak tirikanNYA. Aku berontak, “mengapa engkau memberikan
aku cobaan seperti ini Ya Allah ?“ Aku berhenti berbakti kepadamu, Aku
berontak, Aku membangkang perintahMU. Aku protes “ Tuhan kau telah berbuat
kejam kepadaku, Padahal aku telah sholeh.” Tapi ternyata benar, Engkau
mengarahkanku ke titik yang dapat menghidarkan aku dari keburukanku. Apa yang
Engkau berlakukan padaku saat itu, Terlalu manis bagiku. Aku sampai mabuk
denganmu. Aku sampai ingin segera terbang kepadaMU. Ya Allah. Terimalah
taubatku, Meskipun aku merasa sudah tak pantas lagi kau dekap. Aku masih sangat
yakin. Engkau sangat sayang padaku. Astagfirullah hal adzim
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah padaku. Aku pernah bingung siapa yang akan
mebimbingku untuk menjalani hidup ini. Aku ingin seperti orang lain ya Allah.
Tapi aku tak punya apa-apa, aku tak bisa apa-apa dan aku tak punya apapun untuk
ku banggakan. Aku tak punya orang tua untuk menyokong keinginan dan
cita-citaku, uku tak punya saudara untuk memberi sumbangsih atas terwujudnya
cita-citaku. Sedangkan Kehidupan telah menempaku untuk jangan sekali-kali
merendah kepada mahluk karena mereka tak akan bisa meberikan apa-apa. Namun
sampai saat akau putus asa aku belum mendapatkan keajaiban. Sampai – sampai aku
kurang keyakinan. Tetapi Allah sedikit meneteskan jalan sehingga ada harapan
terbentang luas sehingga Engkau membuatku bingung Ya Allah. “Subhanallah, kok
banyak sekali solusi yang engkau tawarkan? Semuanya mudah. Semuanya
menyenangkan dan sumuanya seperti yang aku inginkan”, Lagi-lagi kau buktikan
kepadaku bahwa jalanmu terlalu luas untuk kujalani. Sayangmu terlalu melimpah
untuk aku nikmati. Ya Allah biarlah aku berlari kepadaMU, Hanya KepadaMU.
BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM
Dengan Nama
Allah. Yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang
Betapa sayang Allah padaku. Suatu saat aku dihadapkan kepada masalah yang
kurencanakan matang yaitu masalah jodoh. dan ku pilih sebuah pilihan yang
teramat indah. Sesuai kriteria Allah ( menurutku) sesuai ajaran nabi ( sangkaku
), sesuai kondisi fisikku, sesuai kufukku, Masya Allah. Aku dijauhkan darinya
dengan cara yang menyedihkan. Saat kami saling mencintai. Kami dekat tapi kami
tak bisa apa- apa. Kami saling sering bertemu tapi kami dipagari tembok tebal.
Dia harus kawin dengan orang lain dengan berbagai factor penghambat dan
pendukung dari semua pihak yang membuatku lagi-lagi harus menangis.
“Aku ingin dia Ya Allah. Aku ingin dengan dia Ya Allah” Aku telah
memenuhi hokum dan aturanMU. Tampa pernah maksiat sedikitpun. Tampa pernah
melakukan hal-hal yang mendekati zina sedikitpun.” Aku terus berontak dibawah
tarikan takdir NYA. ”Apa salahku Ya Allah? Aku sudah tak berlebihan meminta,
Aku sudah sadar siapa Aku. Aku tidak ingin berpisah dengannya Ya Allah. Biarkan
aku dengan dia Ya Allah”.
Berhari-hari dan berminggu-minggu aku berkhalwat dari semua masalah dan
akhirnya akupun putus asa dengan masalah seperti itu.
Sebuah titik menyentuhku. Sehingga tampa terasa Allah membawaku kepada
suatu keadaan dimana aku dipertemukan dengan subuah bidadari. Cantik lahir
batin. Pernah ku impikan dalam tidur namun tak pernah kuutarakan kepada
siapapun. Dan ternyata ini bukan mimpi. Ya, Allah ini bukan pemberian lagi. Ini
Anugerah. Subhanallah. Cinta islamku terbangkit. Cinta nafsuku terdukung,
Imanku tergugah dan semangatku bangkit. Sampai orang lain merasa tak rela aku
mendapatkannya. Subhanallah. “Ya Allah. Aku tidak bisa lagi berkata-kata untuk
bertermakasih kepadamu” Engkan maha tahu dengan apa engkau menyayangi hambamu.
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Allah SANGAT
SAYANG PADAKU
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat
sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat
sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat
sayang padaku
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah sangat
sayang padaku
Aku akan
selalu memulai segala hal dengan dukungan Allah. Atas nama Allah dan dengan Allah.
Search
