On 11.12 by Unknown
Generasi muda yang ada sekarang, para pemuda dan pemudi yang haruskah
menjadi generasi penerus, ataukah menjadi generasi pembaharuan bangsa
ini??? Dalam hal kepemimpinan, keadilan dan banyak hal lainya, apakah
itu layak diteruskan atau harus diperbaharui???
“Generasi Penerus” adalah generasi yang meneruskan generasi2 yg sudah ada terlebih dahulu. Tapi dengan melihat kondisi Bangsa kita, Bangsa Indonesia sekarang ini yang penuh dengan Ketidakadilan, Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Kekisruhan dalam ekonomi maupun pemerintahan. Itu semua sudah tampak jelas dan seolah2 menjadi rahasia umum. Banyaknya kasus Korupsi yang terjadi saat ini merupakan fenomena gunung es, itu hanya sebagian saja dari yang ada. Ketidakadilan yang nampak mulai dari warga miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan, tidak mendapat pendidikan, tempat tinggal yang layak, dsb. Apakah itu perlu diteruskan ??? Dengan beberapa contoh kecil itu seharusnya para generasi muda dapat mengambil kesimpulan “Saya akan menjadi Generasi Baru dan Bukan Generasi Penerus Kebobrokan ini”
Generasi baru yang di butuhkan adalah generasi yang jujur, anti korupsi, apalagi korupsi uang pajak ( kaya si Gayus Tambunan ), Adil, Amanah terhadap rakyat. Pokonya generasi yang membaharui kebobrokan menjadi kebaikan di Tanah Indonesia ini.
Tentunya kita tak ingin hal-hal seperti ini terus terjadi di tahun-tahun mendatang :
Hal - hal tersebut seperti tidak mampu bersekolah, kemiskinan, kelaparan, bencana akibat ulah manusia ( Illegal logging ), hanya sebagian kecil dari hal - hal yang tidak perlu di TERUSKAN dan harus di PERBAHARUI. Karena itu Generasi Muda harus Menjadi Generasi Pembaharuan untuk kemajuan Bangsa Indonesia kelak. Mungkin 10 tahun lagi Indonesia dapat menjadi negara maju bila para Generasi Muda menjadi Generasi Baru.
“Generasi Penerus” adalah generasi yang meneruskan generasi2 yg sudah ada terlebih dahulu. Tapi dengan melihat kondisi Bangsa kita, Bangsa Indonesia sekarang ini yang penuh dengan Ketidakadilan, Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Kekisruhan dalam ekonomi maupun pemerintahan. Itu semua sudah tampak jelas dan seolah2 menjadi rahasia umum. Banyaknya kasus Korupsi yang terjadi saat ini merupakan fenomena gunung es, itu hanya sebagian saja dari yang ada. Ketidakadilan yang nampak mulai dari warga miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan, tidak mendapat pendidikan, tempat tinggal yang layak, dsb. Apakah itu perlu diteruskan ??? Dengan beberapa contoh kecil itu seharusnya para generasi muda dapat mengambil kesimpulan “Saya akan menjadi Generasi Baru dan Bukan Generasi Penerus Kebobrokan ini”
Generasi baru yang di butuhkan adalah generasi yang jujur, anti korupsi, apalagi korupsi uang pajak ( kaya si Gayus Tambunan ), Adil, Amanah terhadap rakyat. Pokonya generasi yang membaharui kebobrokan menjadi kebaikan di Tanah Indonesia ini.
Tentunya kita tak ingin hal-hal seperti ini terus terjadi di tahun-tahun mendatang :
Hal - hal tersebut seperti tidak mampu bersekolah, kemiskinan, kelaparan, bencana akibat ulah manusia ( Illegal logging ), hanya sebagian kecil dari hal - hal yang tidak perlu di TERUSKAN dan harus di PERBAHARUI. Karena itu Generasi Muda harus Menjadi Generasi Pembaharuan untuk kemajuan Bangsa Indonesia kelak. Mungkin 10 tahun lagi Indonesia dapat menjadi negara maju bila para Generasi Muda menjadi Generasi Baru.
Search
